High quality pulley lagging untuk lagging halus untuk grooving individu LINER GRIP dengan design untuk berbagai aplikasi basah atau kering dan dapat terapkan secara universal sebagai lagging untuk pulley penggerak / penggerak maupun non-penggerak untuk Belt Fabric dan Steel Cord. Permukaan polos dapat atur ulang secara individual dengan sistem RUBBER CUT – sangat cocok untuk aplikasi yang diminta.
Apakah itu pulley conveyor?
Pulley adalah Katrol konveyor adalah alat mekanis yang digunakan untuk mengubah arah belt dalam sistem conveyor, untuk menggerakkan belt, dan untuk mengencangkan belt. Pulley modern terbuat dari cangkang yang menggulung dengan disk ujung fleksibel dan rakitan pengunci.
DIAMOND GROOVED RUBBER LAGGING
Kami menjual rubber lagging Diamond grooved pabrikan dengan ukuran besar. Diamond grooved membantu mengalirkan dan membuang air dan debu yang terperangkap pada belt. Ini berfungsi untuk menghindari slip saat pulley drive berputar.
RUBBER LAGGING BONDING LAYER
Kami menjual rubber lagging dengan bonding layer yang memiliki daya rekat sangat kuat. Bonding layer adalah lapisan karet dengan adhesive / bonding pada bagian dalam rubber lagging. Bonding ini akan merekatkan rubber ke besi lebih kuat lagi jika bandingkan hanya dengan memanfaatkan kekuatan lem saja.
High quality pulley lagging Feature ;
- Smooth rubber lagging for individual grooving
- Reduces slippage between belt and pulley
- Improves the coefficient of friction
- Protects the pulley against wear and corrosion
- Pulley lagging for preventing material build-up, with positive influence on belt tracking
- Production of custom groove designs is possible (such as arrowhead design)
- CN bonding layer provides fast and good adhesion
- For individual regrooving with the RUBBER CUT system
- For medium-strength fabric and steelcord belts
SPESIFIKASI PULLEY LAGGING
| TECHNICAL INFORMATION | ||||
| Density (g/cm3) | 1.13 +/-0.03 | DIN 53479 | ||
| Hardness (Shore A) | 60 +/-5 | DIN 53505 | ||
| Abrasion (mm3) | 120 | DIN 53516 | ||
| Tensile Strength (mPa) | 15 | DIN 53504 | ||
| Elongation (%) | 420 | DIN 53504 | ||
UKURAN PULLEY LAGGING
| NO | DESCRIPTION | THK | DIM |
| 1 | Ultima 60 Adhesive Layer Black | 6 | 2 X 10 M |
| 2 | Ultima 60 Adhesive Layer Black | 8 | 2 X 10 M |
| 3 | Ultima 60 Adhesive Layer Black | 10 | 2 X 10 M |
| 4 | Ultima 60 Adhesive Layer Black | 12 | 2 X 10 M |
| 5 | Ultima 60 Adhesive Layer Black | 15 | 2 X 10 M |
| 6 | Ultima 60 Adhesive Layer Black | 20 | 2 X 10 M |
Apakan itu Conveyor???
Conveyor merupakan suatu mesin pemindah bahan yang umumnya pakai dalam industri perakitan maupun industri proses untuk mengangkut bahan produksi setengah jadi maupun hasil produksi dari satu bagian ke bagian yang lain.
Prinsip kerja belt conveyor adalah mentransport material yang ada atas belt dan setelah mencapai ujung belt maka material tumpahkan akibat belt berbalik arah. Belt bergerak oleh drive/head pulley dengan menggunakan motor penggerak atau motor listrik. Jika Head pulley menarik belt dengan prinsip adanya gesekan antara permukaan idler roller dengan belt maka sehingga kapasitasnya tergantung gaya gesek tersebut
Adapun komponen-komponen utama dari belt conveyor adalah sebagai berikut :
1. Belt merupakan pembawa material dari satu titik ke titik lain dan meneruskan gaya putar.
2. Head pulley pada belt conveyor dapat juga d katakan sebagai pulley penggerak dari sistem belt conveyor.
3. Tail pulley merupakan pulley yang terletak pada daerah belakang dari sistem conveyor.
4. Carrying roller merupakan roller pembawa karena terletak pada bawah belt yang membawa muatan.
5. Return roller merupakan roller balik atau roller penunjang belt pada daerah yang tidak bermuatanyang pasang pada bagian bawah frame.
6. Drive (penggerak) berfungsi untuk menggerakkan pulley pada BC. Sistem penggerak ini biasanya terdiri dari motor listik, transmisi, dan rem.
7. Take-up pulley merupakan perangkat yang mengencangkan belt yang kendur dan memberikan tegangan pada belt pada start awal.
8. Snub pulley berfungsi untuk menjaga keseimbangan tegangan belt pada drive pulley.
9. Chute/ hopper merupakan corong yang terletak d ujung depan dan belakang conveyor belt untuk memuat dan mencurahkan material.
10. Skirt rubber berfungsi sebagai penyekat agar material tidak tertumpah keluar dari ban berjalan pada saat muat.
11. Chip cleaner atau belt cleaner berfungsi sebagai pembersih material yang terbawa oleh belt conveyor setelah dcurahkan.
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi sales kami pada : 08111.3999.26 email : admin@alkabelt.com
0 comentários:
Posting Komentar